
CIAMIS,- Seperti yang diberitakan sebelumnya pada vaksinasi Covid-19 tahap ke-1, tanggal 1 februari 2021 lalu, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya tidak bisa mengikuti vaksinasi dikarenakan faktor usia.
Namun, setelah terbit Surat Edaran Menteri Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.HK.02.02/11/368/2021 mengenai Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Lansia, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya dapat mengikuti vaksinasi.
Puncaknya, Selasa, 16 Februari 2021, Bupati Ciamis setelah mengikuti rangkaian pemeriksaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ciamis oleh petugas vaksinator kondisi kesehatannya dinyatakan Fit dan dapat melaksanakan vaksinasi tahap 1.
Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menyambut gembira dan bersyukur karena bisa mendapatkan vaksin Covid-19 ini.
“Alhamdulilah saya secara pribadi sangat senang bisa divaksin, mudah mudahan seluruh masyarakat Tatar Galuh bisa secepatnya melaksanakan vaksinasi, terang Bupati Herdiat.
“Alhamdulilah, di pagi hari ini saya melaksanakan vaksinasi tahap yang pertama, kemarin tensinya saya tinggi di 160, barusan saya periksa lagi dan tensi di 140 kemudian gula darahnya di 100, jadi secara umum kesehatan saya ada dalam keadaan fit dan sudah (siap) dilaksanakan vaksinasi dosis pertama,” lanjut Bupati Ciamis.
Menurutnya, vaksin yang semula dikabarkan hanya bisa dilakukan bagi rentang usia 18 sampai 59 tahun, akhirnya Kementerian Kesehatan menyatakan bagi lansia di atas ketentuan tersebut juga bisa divaksin, tambahnya.
“Untuk usia diatas 60 tahun, jarak vaksinasi tahap pertama ke vaksinasi yang ke dua rentang jarak 28 hari berbeda dengan usia 18-59 tahun dilakukan dengan rentang 14 hari,” urainya.
Terakhir, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis jangan takut divaksin, kita sudah melakukan dua kali. Jangan termakan HOAX dengan isu vaksinasi yang tidak benar, tegasnya.
“Buktinya saya dan semua tokoh yang telah divaksin merasa baik-baik saja, yang terpenting walau vaksin datang jangan sampai kita melupakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak,” imbuhnya.
“Semoga vaksinasi ini bisa secepatnya dilaksanakan bagi seluruh warga Tatar Galuh Ciamis, tentu tiada lain sebagai upaya kita semua dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan memperkuat imun. Tidak perlu takut, paling penting tidak mempunyai riwayat kesehatan yang fatal, sehat, maka bisa di vaksin,” tandasnya. (Diskominfo.wahyu/cucu)