Kabupaten Ciamis,- Pelepasan 498 peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UNIGAL Ciamis oleh Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya dilaksanakan di Halaman Pendopo Setda Kabupaten Ciamis. Selasa, 31/01/23.
Berkaitan dengan momen tersebut, mengawali sambutannya Bupati Herdiat mengucapkan terimakasih kepada pihak Unigal Ciamis yang selama ini telah mempercayakan para mahasiswanya melaksanakan KKN di Wilayah Kabupaten Ciamis.
“Saya atas nama pribadi, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Ciamis mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Universitas Galuh Ciamis yang setiap tahun menempatkan mahasiwanya untuk melaksanakan KKN di Wilayah Kabupaten Ciamis”, Ujarnya.
“Saya merasa gembira sebab dengan KKN ini, sedikit banyak akan meningkatkan pengetahuan, mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat”, Sambungnya.
Dilanjut bupati, dengan tema “Peningkatan Ekonomi Yang Berkelanjutan Melalui Program KKN-PPM Universitas Galuh Tahun 2023”, sangatlah sejalan dengan program pemerintah yang tertuang dalam Visi Kabupaten Ciamis “Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua” dan Misi ke-3 “Mengembangkan Perekonomian Yang Berbasis Ekonomi Kerakyatan, Potensi Unggulan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat”, Katanya.
Dikatakan bupati, bahwa menghadapi pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19 yang melanda dan melemahkan semua sendi kehidupan khususnya sektor perekonomian tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah semata, akan tetapi butuh kerjasama beebagai pihak salah satu diantaranya adalah dukungan dari kalangan Akademisi, Jelasnya.
Ya, menurut Managing Direktur IMF mengatakan tahun ini, satu per tiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi, Imbuh bupati.
Katanya, meskipun sebuah negara tidak terdampak resesi, tapi satu per tiga masyarakat dinegaranya akan merasakan dampak resesi diantaranya dengan naiknya harga kebutuhan pokok.
Menurut bupati, hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian bersama.
“Saya mengajak kepada para mahasiswa dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, salahsatunya dengan melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa setempat menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku masyarakat untuk menjadi lebih baik “, Ajaknya.
Ya, saat ini adik- adik akan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah di kehidupan di masyarakat.
“Mensikapi isu global isu pangan dunia, Kabupaten Ciamis siap menghadapi isu resesi pangan tingkat dunia, dan hal ini justru menjadi peluang bagi Kabupaten Ciamis bukan penghambat untuk berkembang, mengapa demikian karena 60% masyarakat Kabupaten Ciamis adalah petani”, Tegasnya.
Diakhir sambutannya, bupati berharap agar mahasiswa yang memiliki kelebihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi masyarakat untuk lebih maju, diantaranya dengan membantu menemukan peluang usaha yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.
“Jaga nama baik almamater, jaga pribadi masing- masing dalam melaksanakan KKN ini, saya yakin dibawah kepemimpinan dosen pembimbing akan mampu ber KKN dengan baik”, Pungkasnya.